Page 35 - Informatikakm
P. 35

Apa itu Berpikir Komputasional?
               Melalui Berpikir  komputasional  (BK),  kalian akan berlatih  berpikir  seperti
               seorang ilmuwan Informatika,    bukan berpikir   seperti komputer   karena
               komputer adalah mesin.
                   Kegiatan utama dalam BK    ialah  penyelesaian masalah  (problem solving),
               untuk menemukan solusi yang eàsien, efektif, dan optimal sehingga solusinya
               bisa dijalankan oleh  manusia maupun mesin.    Dengan kata lain,  kegiatan
               dalam BK   ialah  mencari strategi untuk mengatasi persoalan.  Persoalan  apa
               yang akan diselesaikan? Sebetulnya,   hampir  semua persoalan   sehari-hari
               mengandung konsep komputasi sehingga bisa diselesaikan dengan bantuan
               mesin komputer. Sebagai contoh, robot yang bertugas melayani penjualan di
               restoran atau mengantar makanan dan obat untuk pasien di rumah sakit yang
               sudah  dipakai di beberapa negara maju,  sistem komputer  untuk memantau
               perkebunan sawit yang siap panen dan sebagainya.    Sistem komputer   pada
               pada hakikatnya meniru    dunia ini untuk dijadikan dunia digital  sehingga
               bisa membantu   atau  menggantikan manusia dalam     melakukan pekerjaan-
               pekerjaan yang sulit maupun membosankan.
                   Ada 4    fondasi berpikir  komputasional   yang dikenal   dalam ilmu
               Informatika, yaitu Abstraksi, Algoritma, Dekomposisi, dan Pola, yang sangat
               mendasar dan secara garis besar dijelaskan sebagai berikut.
               1.  Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan
                   mengabaikan yang tidak penting    sehingga memudahkan fokus kepada
                   solusi.
               2.  Algoritma,  yaitu  menuliskan otomasi solusi melalui berpikir  algoritmik
                   (langkah-langkah  yang terurut) untuk mencapai suatu    tujuan (solusi).
                   Jika langkah yang runtut ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang
                   dipahami oleh  komputer,   kalian akan dapat “memerintah”    komputer
                   mengerjakan langkah tersebut.
               3.  Dekomposisi  dan formulasi persoalan  sedemikian  rupa sehingga dapat
                   diselesaik  deng  ce  d  eàsie  se  optimal  deng  menggunak
                   komputer   sebagai alat bantu.  Persoalan yang sulit apalagi besar  akan
                   menjadi mudah jika diselesaikan sebagian-sebagian secara sistematis.
               4.  Pengenalan pola    persoalan,  generalisasi serta mentransfer   proses
                   penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.
                   BK perlu diasah dengan latihan rutin, mulai dari persoalan sederhana dan
               kecil. Kemudian, secara bertahap, persoalannya ditingkatkan menjadi makin
               besar,  kompleks,  dan rumit.  Makin besar  dan kompleks suatu   persoalan,
               solusinya makin membutuhkan komputer        agar  dapat diselesaikan secara


                                                                                     25
                                                               Bab 2 Berpikir Komputasional
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40