Page 218 - Informatikakm
P. 218

Ada beberapa jenis lisensi perangkat lunak.   Berikut ini  rangkuman
            beberapa jenis utama dari lisensi perangkat lunak.

            a.  Lisensi Komersial
            Lisensi komersial  adalah  lisensi yang bersifat paling  restriktif  (mengikat).
            Sesuai namanya, lisensi ini biasanya diterapkan untuk perangkat lunak yang
            berbayar.  Pengguna hanya diperbolehkan menggunakan perangkat lunak
            setelah  membayar  suatu  harga tertentu  kepada pembuat perangkat lunak.
            Selain itu, dalam penggunaannya pun, biasanya, terdapat berbagai peraturan
            yang mengatur hal yang boleh/tidak boleh dilakukan oleh pengguna selama
            masa pemakaian, misalnya: hanya boleh meng-instalasi dalam jumlah tertentu
            atau  pada perangkat tertentu,  tidak boleh  memperbanyak/menggandakan
            perangkat lunak di luar  yang telah  disepakati,  tidak  boleh  mengubah  kode
            program atau perilaku perangkat lunak di luar metode yang diperbolehkan,
            dan lain-lain. Perangkat lunak dengan lisensi komersial ini tentunya rentan
            terhadap tindakan pembajakan,   terutama perangkat lunak yang diperlukan
            oleh banyak orang, seperti: sistem operasi, pengolah kata, pengolah gambar
            dan lain-lain.

            b.  Lisensi Gratis (Freeware)
            Sebagian perangkat lunak    mungkin disediakan secara gratis,   dan dapat
            diunduh  serta di-install  dari sebuah  sumber  tertentu  yang disediakan oleh
            penggunanya.   Meskipun perangkat lunak tersebut disediakan secara gratis,
            bukan berarti tidak ada batasan yang diatur    dalam lisensinya.  Misalnya,
            meskipun sebuah    perangkat lunak berlisensi gratis,  tetapi mungkin tidak
            memperbolehkan pengguna untuk mendistribusikan ulang perangkat lunak
            tersebut,  atau  mengubah  kode  programnya.   Sebuah  variasi lisensi yang
            mirip (tetapi tidak sama persis) dengan lisensi gratis  ialah  lisensi shareware,
            yang memperbolehkan pengguna untuk secara gratis mencoba perangkat
            lunak tersebut selama masa percobaan tertentu      yang ditetapkan (misal
            selama 1 bulan), dan setelah itu, pengguna diminta untuk membayar untuk
            menggunakan perangkat tersebut lebih lanjut.

            c.  Lisensi Open Source
            Lisensi  open  source  adalah  lisensi yang memperbolehkan pengguna untuk
            tidak hanya menggunakan perangkat lunak tersebut,        tetapi juga untuk
            melihat,  mengubah   dan mendistribusikan kode     sumber   program yang
            digunakan untuk membuat perangkat lunak tersebut. Dengan menggunakan
            lisensi ini,  penulis perangkat lunak dapat membagikan kode       program
            yang dibuatnya,  agar  dapat ditingkatkan oleh  orang lain sehingga dapat


             208     Informatika SMA  Kelas X
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223