Page 233 - Informatikakm
P. 233

organisasi profesi di bidang elektro  yang kemudian juga mencakup bidang
               informatika.  Kurikulum di tingkat Pendidikan Dasar   dan Menengah    telah
               dibuat sejak tahun 2000,   sedangkan kurikulum untuk tingkat perguruan
               tinggi telah  dibuat sejak tahun 1990.  Kurikulum tersebut telah  dirilis oleh
               kedua organisasi tadi dan telah diperbarui beberapa kali untuk menyesuaikan
               dengan perkembangan terkini di dunia saat ini.

                   Pada pendidikan dasar   dan menengah,   informatika masih  merupakan
               satuan kemasan keilmuan.   Di tingkat sekolah  dasar  (SD),  area pengetahuan
               yang dikenalkan dititikberatkan pada kemampuan berpikir     komputasional.
               Pada tingkat sekolah   menengah   pertama (SMP),   area pengetahuan yang
               diajarkan ditambah   dengan dikenalkannya area teknologi informasi dan
               komunikasi (TIK) serta penerapannya yang menunjang kehidupan sehari-
               hari. Pada konteks kegiatan belajar-mengajar di sekolah, penerapan tersebut
               meliputi penerapan TIK    untuk membantu     murid   belajar,  berkolaborasi,
               berkomunikasi,  serta mencari informasi.  Pada tingkat Sekolah  Menengah
               Atas (SMA),   murid  diajak berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan
               karya-karya digital untuk menjawab suatu tantangan dalam kehidupan.

                   Pada tingkat Perguruan Tinggi, setiap pilar pengetahuan dikemas menjadi
               satu program studi spesiàk. Pada saat ini, terdapat lima jenis program studi
               yang  dideànisikan  baik  oleh ACM  dan  IEEE  dan  diadopsi  oleh  Indonesian
               Chapter  of  Association for  Information Systems (Aisindo).  Program studi,  baik
               di Indonesia maupun di negara lain,     mengacu   pada standar  kurikulum
               tersebut untuk memastikan lulusannya memiliki kompetensi yang memiliki
               kemampuan kompetitif yang standar. Artinya, kompetensi yang dimiliki oleh
               lulusan diharapkan dapat diterima dan mampu bersaing di dunia internasional.
               Perguruan tinggi kemudian dapat mengadaptasi atau menyesuaikan kurikulum
               mereka untuk menciptakan karakter   atau  kekhasan lulusan setiap perguruan
               tinggi.
                   Berdasarkan Computing Curricula tahun 2005,      terdapat lima disiplin
               ilmu komputasi yang paling besar, yaitu seperti berikut.
                   1.  Computer   Engineering  atau  Teknik Komputer   yang mempelajari
                       perancangan dan pembuatan komputer dan sistem berbasis komputer.
                       Hal ini dapat mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak
                       (software),  serta komunikasi dan interaksi antara perangkat keras
                       dan perangkat lunak.
                   2.  Computer  Science  atau  Ilmu  Komputer  yang mempelajari teori dan
                       algoritma untuk (a) pengembangan robotika,       computer   vision,
                       sistem cerdas,  bioinformatika,  dan area lainnya;  (b) perancangan
                       dan implementasi perangkat lunak,     seperti pembuatan program


                                                                                    223
                                                             Bab 8 Dampak Sosial Informatika
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238