Page 177 - Informatikakm
P. 177

Seperti pada matematika, suatu ekspresi dapat terdiri atas banyak operator.
               Agar ekspresi tersebut dieksekusi dengan benar, diperlukan suatu urutan operasi
               (atau operator precedence). Urutan operasi dari operator pada bahasa C ialah:
               1.  Tanda kurung ()
               2.  Operator perkalian ‘*’, pembagian ‘/’, dan modulo ‘%’.
                   Selain operator-operator matematika tersebut, C juga memiliki operator-
               operator lain yang akan dipelajari di lain kesempatan. Daftar lengkap semua
               operator  pada C dapat dilihat di http://en.cppreference.com/w/c/language/
               operator_ precedence

                   Hasil  ekspresi dapat disimpan dalam suatu     variabel  menggunakan
               operator penugasan. Misalnya:

                a = 5;
                b = a + 1;
                b = b + 5;
                c = (a + b)*2 + a;
                d = c % b;
                   Ekspresi seperti b Ï b Ê ˜ mungkin tidak pernah kalian temui pada mata

               pelajaran Matematika.   Akan tetapi,  ekspresi ini sangat lazim ditemukan
               dalam menulis kode program. Makna dari ekspresi ini ialah kalian melakukan
               perubahan pada nilai suatu variabel berdasarkan nilai variabel pada saat ini.
               Hal ini telah kalian lakukan pada saat melakukan penelusuran pada Diagram
               Alir 4 di bagian awal unit ini.
                   Untuk  ekspresi seperti ini,  bahasa C menyediakan bentuk yang lebih
               ringkas yang disebut compound assignment operator atau operator penugasan
               majemuk. Misalnya, b Ï b Ê ˜ dapat disingkat menjadi b ÊÏ ˜. Hal ini juga
               berlaku  untuk operator  matematika lainnya seperti b   *=  2,  c /=  3,  dan
               seterusnya.

               c.  Operator Increment dan Decrement
               Selain operator  penugasan majemuk pada bagian sebelumnya,       bahasa C
               juga memberikan operator   unary  y  lebih  khusu  untu  menambah  eÊÊ
               atau mengurangi nilai suatu variabel (--) dengan angka 1. Operator ini dapat
               diletakkan sebelum (prefix) atau setelah (postfix) operand.
                   Pada  penulisan  dalam  bentuk  preàx,  perubahan  nilai  akan  langsung

               dilakukan pada nilai variabel sebelum nilai variabel tersebut digunakan pada
               ekspresi.  Sebagai contoh,  setelah  dua baris kode  berikut dijalankan,  nilai x
               akan bernilai 2 dan y akan bernilai 1.



                                                                                    167
                                                            Bab 7 Algoritma dan Pemrograman
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182