Page 138 - Informatikakm
P. 138

39
                        40    lowker = pd.DataFrame({
                        41      “Posisi”: posisi,
                        42      “Instansi”: instansi,
                        43      “Gaji”:gaji
                        44    })
                        45
                        46    fig = px.bar(lowker, x=’Instansi’, y=’Gaji’)
                        47    fig.show()
                      Gambar 6.22 Kode Program untuk Memvisualisasi Data dalam Diagram Batang
                                    Sumber: Dokumen Kemendikbud, 2021
            Dari kode program tersebut,  kita akan menghasilkan sebuah diagram batang
            seperti yang dicontohkan pada Gambar 6.23.


                                                                       Gambar 6.23 Contoh
                                                                         Hasil Keluaran
                                                                        dari Kode Program
                                                                         Visualisasi Data
                                                                        Sumber: Dokumen
                                                                       Kemendikbud, 2021




            3.  Prapemrosesan Data Lanjut
            Jika diperhatikan pada Gambar   6.23,  beberapa lowongan pekerjaan terlihat
            menumpuk.   Beberapa posisi lowongan pada satu  instansi menjadi satu  batang
            saja. Hal ini menyebabkan nominal gaji yang ditunjukkan menjadi tidak valid. Ini
            terjadi karena kita mengelompokkan lowongan berdasarkan instansinya (Gambar
            6.22 Baris 46). Bagaimana jika dikelompokkan berdasarkan posisinya? Tentunya,
            hal ini bukan menjadi solusi karena bisa jadi terdapat beberapa lowongan dengan
            posisi yang sama dan akan tertumpuk juga. Jadi, bagaimana solusinya?
                Solusinya ialah   mengelompokkan lowongan pekerjaan berdasarkan
            gabungan posisi dan instansi penyedia lowongan.  Oleh  karena itu,  kita perlu
            mengubah   kembali kode  pada Gambar  6.17  sehingga posisi dan instansi tidak
            berada dalam variabel yang berbeda, tetapi disatukan dalam satu variabel (dalam
            hal  ini variabel  posisi saja)  seperti diperlihatkan pada Gambar  6.24  Baris 18-
            28  yang menggantikan kode   program sebelumnya.  Selanjutnya,  bingkai data
            tersebut ditampilkan cukup untuk dua item saja,  yaitu  posisi dan gaji seperti
            pada Baris 41-42. Terakhir, untuk menampilkan diagram batangnya, item yang
            digunakan diganti dari instansi menjadi posisi seperti pada Baris 45  Gambar
            6.24 (menggantikan Baris 46 Gambar 6.22). Dengan demikian, setiap lowongan
            akan diperlihatkan secara terpisah seperti pada Gambar 6.25.




             128     Informatika SMA Kelas X
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143